Jumat, 16 Desember 2011

PEMENANG JUARA 1 LOMBA PUISI ONLINE KE-5


TEMA : " GURU "
JUDUL : " GURU "
KARYA : Merry Widjaya
HADIAH : [ UANG TUNAI Rp 1.500.000 DAN PIAGAM SUKAINTERNET  ]


Ketika Tuhan bekerja,

kini giliran diciptakanNya para guru.


Seorang malaikat menghampiri Tuhan dan berkata lembut,

Tuhan............

Banyak nian waktu yang Tuhan habiskan untuk menciptakan seorang guru ini ?

Dan Tuhan menjawab perlahan ;

Tidakah kau lihat perincian yang harus Ku kerjakan.............!?

Seorang guru harus water proof (tahan air) tapi bukan pelastik,

harus terdiri dari 180 bagian lentur, lemas, dan tidak cepat capai.

Ia harus bisa hidup dari sedikit teh kental danmakanan seadanya,

memiliki kuping yang lebar untuk menampung keluhan,

memiliki ciuman yang dapat melembutkan hati yang berputus asa,

lidah yang manis untuk merekatkan hati yang patah dan ..........

6 pasang tangan..............!

( Malaikat mengeleng - geleng kepalanya, 6 pasang tangan ???... tsk.....tsk.....tsk.... )


Tentu saja bukan tangan yang merepotkan,

melainkan tangan yang melayani sana..... sini....

Mengatur segalanya menjadi baik,

Balas Tuhan.

Juga 3 mata yang dimiliki seorang guru.

Bagaimana modelnya ? ( Malaikat keheranan )

Tuhan mengangguk - angguk...


Sepasang mata yang dapat menembus pintu hati yang tertutup rapat dan bertanya :

Ada apa dengan mu ??

Padahal sepasang mata itu sudah tahu jawabanya.


Sepasang mata yang kedua,

Sebaiknya diletakan dibelakang kepalanya,

Sehingga ia dapat melihat kebelakang tanpa harus menoleh,

artinya ia dapat melihat apa yang sebenarnya tak boleh ia lihat.


Sepasang mata ketiga untuk menatap lembut seorang anak didiknya yang mengalami kekeliruan.

Mata itu harus berbicara,

Mata itu harus berkata :

Saya mengerti.... dan saya memperhatikan kamu....

Meskipun tidak dapat di ucapkan sepatah kata pun.



Tuhan.......... ( Kata malaikat lagi )

Istirahatlah..........!!

Saya tidak dapat,

Saya sudah hampir selesai..........


Ia juga harus menyuruh seorang anak didiknya membuat pekerjaan rumah,

pada saat anak didiknya tak membuat PR.


Akhirnya malaikat membulak - balik contoh - contoh guru.

Terlalu lemah..........

Katanya memberi komentar.

Tetapi kuat........!!!, kata Tuhan bersemangat.

Tak akan kau bayangkan, betapa banyaknya yang ia bisa tanggung,

pikul, dan derita.


Apakah ia dapat berfikir ?

Tanya malaikat lagi.


Ia tidak hanya dapat berfikir

Tetapi juga dapat memberi gagasan, ide dan kompromi.

Kata Sang Pencipta.


Akhirnya malaikat menyentuh sesuatu di pipi.........

Eh........!!

Ada kebocoran disini ??!!


Itu bukan kebocoran.............

Kata Tuhan.

Itu adalah air mata......

Air mata kesenangan......

Air mata kesedihan......

Air mata kesepian......

Air mata kebanggaan......

Air mata keharuan......

Air mata keberhasilan......

Air mata......

Air mata......

Air mata seorang guru.


Tuhan memang ahlinya !

Malaikat berkata pelan.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More